PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARITERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD. R. SYAMSUDIN, SH.KOTA SUKABUMI
Abstract
Latar Belakang: Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal utama disamping peritonial
dialisis dan transplantasi ginjal di sebagian besar negara di dunia. Efek samping dan gejala yang
ditimbulkan dari proses hemodialisis merupakan stressor yang dapat menimbulkan kecemasan.
Relaksasi genggam jari adalah terapi komplementer yang bertujuan mengurangi tingkat
kecemasan bagi pasien yang menjalani terapi hemodialisis.
Tujuan: Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap
tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dengan terapi hemodialisis di RSUD. R.
Syamsudin, SH. Kota Sukabumi.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen pre test and post
test with control group. Sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 40 responden
dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi. Instrument penelitian menggunakan SPO Terapi
relaksasi genggam jari, dan kuesioner Zung Self Anxiety-rate Scale.
Hasil: Analisis bivariate menggunakan uji wilcoxon didapatkan data post test pada kelompok
kontrol menunjukan nilai 0,102 (> 0,05) artinya, tidak ada penurunan tingkat kecemasan pada
kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok intervensi menunjukkan nilai 0.000 (< 0,05) artinya,
terdapat pengaruh relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik
dengan terapi hemodialisis.
Simpulan: Terdapat pengaruh relaksasi genggam jari terhadap tingkat kecemasan pasien gagal
ginjal kronik dengan terapi hemodialisis di RSUD. R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi.