PENENTUAN NILAI LC50 EKSTRAK KULIT MANGGA(Mangiferasp.) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI

  • Fitri Rahmi Fadhilah

Abstract

Latar Belakang:Pemberantasan larva merupakan salahsatupengendalian vektor Aedes aegypti.Insektisida dari tumbuhan merupakan sarana pengendalian alternatif yang layak dikembangkan,karena mudah terurai di lingkungan dan aman.Salah satu insektisida dari tumbuhan yaitu ekstrak kulit mangga(Mangiferasp.)yang mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tanin.

 

Tujuan Penelitian:Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi larva sebelum dan sesudah pemberian ekstrak dan memperoleh nilai LC50 ekstrak kulit mangga(Mangiferasp.) terhadap larva Aedes aegypti.

 

Metode Penelitian: Metode pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Populasi sampel yaitu larva instar III Aedes aegypti.Sampel didapat dari pembiakan yang dilakukandi Laboratorium Poltekkes Bandung sebanyak 250 ekor dengan teknik simple random sampling. Konsentrasi ekstrak kulit mangga yang digunakan yaitu 0,01%,0,02%,0,04%,0,06% dan 0,08%. Setiap perlakuan berisi 10 larva uji dan diamati selama 24 jam.

 

Hasil:Hasil menunjukkan terdapat pengaruh biolarvasida ekstrak kulit mangga(Mangiferasp.) terhadap kematian larva Aedes aegypti dengan nilaiLC50 terletak pada konsentrasi 0,039%.

Kesimpulan:Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kondisi larva sebelum dan sesudah pemberian ekstrak kulit mangga serta didapatkan nilai LC50 ekstrak kulit mangga(Mangifera sp.)terhadap larva Aedes aegypti terdapat pada konsentrasi 0,039%.

 

 

Published
2021-02-18