PENGARUH TERAPI SSBM (SLOW STROKE BACK MASSAGE) TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI WERDA ASUHAN BUNDA CABANG JAWA BARAT
Abstract
Latar Belakang: Lansia memiliki berbagai macam penyakit dalam hidupnya, salah satunya adalah gangguan
pada tidurnya. Mereka yang tinggal dirumah bersama keluarga setengahnya diperkirakan mengalami gangguan
tidur dan yang tinggal di panti werdha dua pertiga mengalami gangguan tidur. Tindakan keperawatan pada
lansia merupakan aspek yang memperbaiki kualitas tidur lansia. Upaya untuk meningkatkan kualitas tidur
adalah dengan terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) yang memberikan efek relaksasi. Tujuan: Untuk
mengetahui pengaruh SSBM terhadap kualitas tidur pada lansia di Panti Werda Asuhan Bunda Cabang Jawa
Barat. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei – Juni 2017.Rancangan: Pengumpulan data ini
menggunakan desain Quasy-experiment dengan menggunakan jenis rancangan Pre and post test without control.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 responden sesuai kriteria dengan menggunakan instrumen kuesioner
Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Uji statistik menggunakan Wilcoxon untuk mengetahui adanya pengaruh
terapi SSBM terhadap kualitas tidur. Hasil: Setelah dilakukan uji Wilcoxon pada responden sebelum dan
sesudah diberikan terapi Slow Stroke Back Massage diperoleh nilai sig. 0.000 (p < 0.05) dengan perbedaan
rerata sebelum dan sesudah diberikan terapi sejumlah 2,3 berdasarkan mean total sebelum terapi adalah 2.8 (SD
2,740) serta mean total setelah terapi 0.05 (SD 0,998).Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan atau
bermakna antarakualitas tidur sebelum dan seudah diberikan terapi Slow Stroke Back Massage.