HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PELAKSANAAN KESELAMATAN PASIEN DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP BEDAH RSUD. R. SYAMSUDIN, SH KOTA SUKABUMI
Abstract
Latar belakang: Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih
aman, sedangkan budaya keselamatan pasien merupakan kesadaran konstan dan potensi aktif oleh
staf sebuah organisasi dalam mengenali sesuatu yang tampak bermasalah. Staf dan organisasi
dalam penelitian ini adalah perawat yang mampu mengakui kesalahan, belajar dari kesalahan, dan
mau mengambil tindakan untuk mengadakan perbaikan dikatakan sudah melaksanakan budaya
keselamatan.
Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dengan
budaya keselamatan pasien di instalasi rawat inap bedah RSUD. R. Syamsudin, SH Kota
Sukabumi.
Metode Penelitian: Menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Jumlah sampel adalah 63 orang perawat yang diambil melalui teknik total sampling. Data yang
diperoleh selanjutnya dilakukan analisis menggunakan Chi-Square.
Hasil: Penelitian dari 63 responden terdapat 35 orang (55,6%) yang tingkat pengetahuanya baik
mengenai pelaksanaan keselamatan pasien dengan budaya keselamatan pasien baik juga, 19 orang
(30,2%) yang tingkat pengetahuannya cukup mengenai pelaksanaan keselamatan pasien namun
budaya keselamatan pasiennya buruk dan terdapat 9 orang (14,3%) yang tingkat pengetahuannya
kurang mengenai pelaksanaan keselamatan pasien dengan budaya keselamatan pasien yang buruk
pula.
Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang pelaksanaan
keselamatan pasien dengan budaya keselamatan pasien di instalasi rawat inap bedah RSUD. R.
Syamsudin,SH Kota Sukabumi dengan p-value 0,000.