Pengkajian Kunjungan K4 Antenatal Care Berdasarkan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawa Erma Kabupaten Asmat Provinsi Papua Tahun 2021

  • Intan Karlina
  • Mira Miraturrofi'ah
  • Katrini Palayukan Mahasiswa

Abstract

Pemeriksaan antenatal yang tidak lengkap dapat menyebabkan komplikasi kehamilan pada ibu tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan resiko kematian ibu. kunjungan K4 Provinsi Papua hanya mencapai 37,15 % dari target Renstra nasional 2019  yaitu 80 %. Banyak faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kunjungan tersebut salah satunya adalah karakteristik ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karaktertistik ibu hamil trimester III dengan kunjungan K4 di wilayah Kerja Puskesmas Sawa Erma Tahun 2021. Metode Penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan Sample menggunakan accidental sampling, 83 responden. Instrumen menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil didapatkan Sebagian besar (63,9%) ibu hamil trimester III di Puskesmas Sawa Erma  tahun 2021 melakukan kunjungan antenal care tidak lengkap, karakteristik yang berhubungan dengan kunjungan antenatal care K4 yaitu pengetahuan 52 responden (62,7%), status pekerjaan 69 responden (83,1%), jarak tempuh jauh 50 responden (60,2%), informasi dari Non Nakes 47 responden (56,6%). Analisis bivariat menunjukkan variabel pengetahuan (p= 0,000), status pekerjaan (p= 0,000), jarak tempuh ke fasilitas kesehatan nilai (p = (0.001) dan sumber informasi (p= 0,000). Terdapat hubungan antara karakteristik  ibu hamil trimester III dengan kunjungan antenatal care K4. Puskesmas diharapkan dapat membuat program – program yang dapat meningkatkan kunjugan ibu hamil yang sesuai standar, seperti penggalakan promosi kesehatan tentang pentingnya pemeriksaan Anc dan lain lain.

References

Awaliyah, Dia Nur. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu utara. Makasaar [serial online] 2019, Mar [cited, 2019 Mar 19]; Available from : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/13574.

Budiman, Agus Riyanto. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

Fitrayeni, dkk. (2015). Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, 10(1) : 101-107. Available from : http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/170

Induniasih dan Wahyu Ratna. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru. 2017.

Iriani, dwi. Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Pemeriksaan K1 dan K4 Kehamilan. Nurs Art [serial online]. 2020 Jun [cited 2020, Jun]; 14(1). Available from:https://poltekkes-sorong.ejournal.id /nursingarts /article/download/105/68/

Kementerian kesehatan republik Indonesia. Buku ajar kesehatan ibu dan anak. Jakarta selatan : Pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. 2015

Kementerian Kesehatan Republic Indonesia. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. 2020. Pedoman Pelayanan Antenatal,Persalinan, Nifas Dan Bayi Baru Lahir Di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Manuaba, Ida Ayu Candranita, Ida Bagus Gde Fajar, Ida Bagus Gde Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. 1st ed. Jakarta : EGC. 2010.

Notoadmojo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Nurmawati, Indrawati, Fitri.Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada ibu hamil. Higeia [serial online] 2018 [cited 2019]; 2(1). Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/indeks.php/higeia.

Padila. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika: 2014 majority/article/view/1748.

Saifuddin, AB. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2016

Saminen, hajjah. Kehamilan Normal : Seri Asuhan Kebidan. Jakarta : EGC; 2009.

Sari, K. I. P., Efendy, H. V. (2017). Analisis Faktor yang Berpengaruh terhadap Kunjungan Antenatal Care. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 9(1). Available from:http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/128-138.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. 2017.

Teungku. Determinan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Oleh Ibu Hamil. Pros sem nas 2017 [2017,Jan 26]. Available from : http://eprints.uad.ac.id/

Tran. Toan K., Karin Gottvall, Hin D Nguyen, Henry Ascher, Max Perzold. Factors associated with antenatal care adequacy in rural and urban contexts-results from two health and demographic surveillance sites in Vietnam. BMC Health Serv Res [serial online] 2012 Feb [2012 Feb,15] 12(40). Available from : https: // bmc healthservres.biomedcentral.com/

Ulfah, Bardiati. Fakta di Balik Kematian Ibu dan Bayi. Cirebon : Insania. 2021

Yuliani, Diki Retno, Elfirayani Saragih, Anjar Astuti, Wahyuni, Murti Ani, et al, editor. Asuhan Kehamilan. Yayasan Kita Menulis. 2021.

Yusuf. Ilmu informasi komunikasi dan kepustakaan. Jakarta : Bumi Aksara. 2009.

Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Jayapura : Dinkes Papua. 2020.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. 2017.

Inayah, Nur dan Enny Fitriahadi. Hubungan Pendidikan, Pekerjaan dan Dukungan Suami Terhadap Keteraturan Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Health of Study [serial online] 2019 [ cited 1 maret 2019];3(1):[64-70]. Available from: https://ejournal.unisayogya.ac.id/ ejournal /index.php/ JHeS /article /view/842/320.

Rachmawati, A. I., Puspitasari, R. D., & Cania, E. (2017). Faktor Faktor Yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung,7(1) : 72-76. Available from : https: //juke. Kedokteran .unila.ac.id/ index.php/ majority/article/view/1748.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kurikulum dan modul pelatihan kader posyandu. Jakarta: 2012.

Published
2022-11-15