Evaluasi Kualitas Packed Red Cell (PRC) berdasarkan Kadar pH Darah selama Masa Penyimpanan 36 Hari

  • Wiwit Sepvianti Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Gravinda Widyaswara Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Aulia Rahman Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Kumaha Rahmawati Zain Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Arif Tirtana Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Relita Pebriana Program Studi Teknologi Bank Darah, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Jemi Arivitriyanto Livingston Kodo PMI Kabupaten Sabu Raijua
Keywords: Darah, Kadar pH, Kualitas darah, Masa Simpan, PRC

Abstract

Packed red cell (PRC) merupakan komponen darah dengan frekuensi penggunaan tertinggi dibandingkan komponen darah lainnya seperti thrombocyte concentrate (TC); cryoprecipitate; dan plasma, sehingga laporan terkait reaksi transfusi akibat penggunaan PRC juga menempati urutan pertama. Secara umum reaksi transfusi dapat dipicu oleh terjadinya reaksi yang bersifat imunologi dan non-imunologi. Reaksi imunologi sendiri berkaitan dengan ketidakcocokan darah donor dan resepien sedangkan reaksi non-imunologi berkaitan dengan infeksi penyakit menular, kontaminasi bakteri, hipotermia, keracunan sitrat, kelebihan zat besi dan asidosis. Adapun kondisi asidosis (penurunan kadar pH) produk darah sejauh ini belum banyak dilaporkan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas PRC berdasarkan kadar pH darah selama penyimpanan 36 hari. Pengukuran kadar pH darah dilakukan terhadap 5 sampel darah PRC menggunakan alat ukur pH meter Ohaus Starter 3100-F. Interval waktu pengukuran adalah setiap 3 hari, sejak hari penyadapan darah yaitu hari ke-0 hingga akhir masa simpan yaitu hari ke-36. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kadar pH darah terus mengalami penurunan dari hari ke hari dengan kurva yang landai. Persentase penurunan kadar pH darah berada pada kisaran 5,63%- 14,49% dengan nilai kadar pH darah di akhir masa simpan berada pada rentang 6,73- 6,90 dengan rerata 6,82. Nilai tersebut masuk dalam kategori produk darah aman digunakan hingga akhir masa simpan, karena berada pada batas aman kadar pH darah yang ditetapkan dalam regulasi pemerintah yaitu PMK No 91 tahun 2015.

References

Rodiani R, Bernolian N BN. Transfusi Darah dalam Post Partum Haemorrhage (PPH). Vol. 1, JK Unila JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG. 2016. p. 173–8.

Sutandyo N. Sutandyo transfusi-pada-pasien-kanker-manfaat-dan infeksi bakteri.pdf. 2007. p. 115–20.

Andisari HE. Kegawatan Pada Reaksi Transfusi. Oceana Biomedicina Journal. 2021;4(1):38–52.

Kamilah D, Widyaningrum D. Hubungan jenis packed red cell (PRC) yang ditransfusikan dengan reaksi transfusi febrile non haemolytic transfusion reaction (FNHTR). Intisari Sains Medis. 2019;10(1):227–31.

Delaney M, Wendel S, Bercovitz RS, Cid J, Cohn C, Dunbar NM, et al. Transfusion reactions: prevention, diagnosis, and treatment. The Lancet. 2016;388(10061):2825–36.

Ilhami T, Akbar S, Salam A, Sofro M, Syafitri R, Gantini E. Kualitas dan Potensi Hemolisis Packed Red Cell ( PRC ) Washed Erythrocyte dan Leukodepleted ( In-Line ) dalam Transfusi Klinis. J Indon Med Assoc. 2014;64(10):451–5.

Tjiptoprajitno NA, Aryati A, Sudiana IK. Analisis Produk Darah Thrombocyte Concentrate di Palang Merah Indonesia Surabaya. Jbp. 2012;14(3).

Kesehatan K. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 91 Tahun 2015 tentang: Standar Pelayanan Transfusi Darah. Vol. 13, Kementerian Kesehatan. 2015. 108–113 p.

Kusumaningrum S, Sepvianti W, Pebrina R, Andriyani Y, Aini A. Analysis of Whole Blood Quality: Number of Erythrocytes, Leukocytes, Platelets, and pH Value during 28-day Storage. 2020;(January):261–5.

Mentari D, Pebrina R, Nurpratami D. Pengaruh Waktu Simpan Terhadap Perubahan pH, Kadar Glukosa, Laktat Dehidrogenase (LDH), Kalsium, Mean Platelet Volume (MVP) Sebagai Indikator Kualitas Thrombocyte Concentrate. Biomedika. 2020;12(1):7–15.

Yuni Andriyani; Wiwit Sepvianti; Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum. Gambaran Jumlah Eritrosit Pada Whole Blood Selama 30 Hari Penyimpanan Di Pmi Kabupaten Sleman Yogyakarta. 2019;d:463–7.

Kim DU. The quest for quality blood banking program in the new millennium the American way. International journal of hematology. 2002;76 Suppl 2:258–62.

Magnang H, Padaro E, Mawussi K, Ouenangou T, Layibo Y, Kuéviakoé MDI, et al. Quality control of red blood cell pockets produced at centre national de transfusion Sanguine de Lomé. Pan African Medical Journal. 2019;32:1–8.

Maharani EA, Noviar G. Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medis: Uminohematologi dan Bank Darah. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 1–322 p.

Sultan S, Zaheer HA, Waheed U, Baig MA, Rehan A, Irfan SM. Internal quality control of blood products: An experience from a tertiary care hospital blood bank from Southern Pakistan. Journal of Laboratory Physicians. 2018;10(01):064–7.

Casiday R, Frey R. Blood, Sweat, and Buffers: pH Regulation During Exercise Acid-Base Equilibria Experiment. Washington University. 2008;

Tranfusion EC on B. Guide to the Preparation, Use and Quality Assurance of Blood Components, 13th edition. Vol. 93, Vox Sanguinis. 2007. 279–279 p.

Published
2023-02-09