Determinan Kejadian Preeklamsia Berat (Peb) Di Puskesmas Poned Cikembar Kabupaten Sukabumi Tahun 2016

  • Fitri Puspita Sari
Keywords: paritas, preeklamsia berat

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan yang disertai preeklampsia tergolong kehamilan yang berisiko
tinggi karena preeklampsia merupakan penyebab dari 30% - 40% kematian maternal dan 30%
- 50% kematian perinatal. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan
yang berhubungan dengan kejadian PEB. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan rancangan case control. Jumlah kasus preeklamsia berat sebanyak 63
responden dan 126 kontrol tidak preeklasmsia berat. Pengambilan sampel dilakukan dengan
observasi rekam medik. Analisis yang digunakan secara deskriptif, analitik chi square dan
regresi logistik ganda. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan yang
bermakna antara paritas dengan kejadian preeklamsia berat di Puskesmas Poned Cikembar
dengan kontribusi 4,1%. Kesimpulan : variabel yang berhubungan dengan preeklamsia berat
adalah paritas. ANC meskipun tidak berhubungan namun nilai p nya > 0,05 (0,103) namun
tidak boleh dihilangkan karena secara substansi ANC itu penting untuk mengurangi resiko
tidak preeklamsia sebesar 2 kali lipat dibandingkan dengan ANC tidak patuh. Kontribusi
ANC terhadap preeklamsia sebesar 2,5%. Saran : melakukan penyuluhan agar ber KB dan
meningkatkan pemeriksaan ANC

Published
2019-03-29
Section
Articles