PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT SEHAT RANTING SENGON (Falcataria moluccana) DENGAN PELARUT N-HEKSANA TERHADAP Proteus mirabillis, Pseudomonas aeruginosa, DAN Staphylococcus aureus

  • Feldha Fadhila
  • Feldha Fadhila
  • Ani Haerani

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif yang merupakan salah satu bakteri penyebab infeksi. S. aureus bakteri yang  dapat  menyebabkan penyakit infeksi adalah Proteus mirabilis  dan Pseudomonas aeruginosa. Timbulnya resisten pada beberapa antibiotik telah menyebabkan kegagalan dalam penanggulangan berbagai jenis penyakit infeksi, sehingga perlu dicari alternatif antibiotik baru alami yang dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan tanaman sebagai antibakteri didorong karena adanya resistensi bakteri terhadap antibiotik yang semakin luas. Falcataria moluccana, juga dikenal dengan nama sengon, merupakan salah satu jenis pionir serbaguna yang sangat penting di Indonesia. Ekstrak daun sengon memiliki aktivitas antibakteri seperti alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, dan terpenoid Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa pengujian aktivitas antimikroba ekstrak kulit sehat ranting sengon (Falcataria mollucana) dengan pelarut N-heksana memiliki potensi sebagai antibakteri alami.

Published
2020-09-25