Aktivitas Perombakan Selulosa Dan Pengendapan Logam Mn Pada Konsorsium Bakteri Pereduksi Sulfat

  • Ni’matul Murtafi’ah
Keywords: Serbuk Gergaji Akasia, Zeolit, Bakteri Pereduksi Sulfat (BPS) Mangan

Abstract

Latar Belakang: Erupsi Gunung berapi mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan akibat penyebaran abu vulkanik. Abu vulkanik gunung berapi mempunyai unsur salah satunya berupa sulfat dan logam berat. Kandungan sulfat dan logam berat yang tinggi mengakibatkan pH bersifat asam. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh kadar serbuk gergaji Acacia mangium terhadap aktivitas dan karakter bakteri pada konsorsium Bakteri Pereduksi Sulfat dalam mereduksi sulfat dan logam Mn dengan partikel zeolit pada skala batch culture. Metode Penelitian: Penelitian dilaksanakan dengan metode biologi menggunakan Bakteri Pereduksi Sulfat (BPS) secara batch culture menggunakan bioreaktor menggunakan media Postgate B dengan konsentrasi sulfat 100 ppm dan Mn 10 ppm pada pH 4. Metode analisis data menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan yang diberikan yaitu pemberian zeolit sebesar 20 gr/L sedangkan kadar serbuk gergaji sebesar 0%;1,25%; 2,5% dan 5%. Hasil: Hasil penelitian batch culture menunjukkan serbuk gergaji kayu akasia berpengaruh sangat nyata terhadap perubahan pH. Pemberian serbuk gergaji mengkatkan pH menjadi 6,5-6,91. meningkatkan Kadar serbuk gergaji 2,5% yang paling optimal meningkatkan effisiensi reduksi sulfat sebesar 63,90% dan effiensi reduksi Mn
sebesar 54,80%. Simpulan: Serbuk gergaji Akasia dapat meningkatkan aktivitas reduksi sulfat dan logam Mn. Aktivitas konsorsium BPS bekerja secara optimal mereduksi konsentrasi sulfat dan logam Mn dengan penambahan kadar serbuk gergaji sebesar 2,5%.

Published
2019-03-29
Section
Articles